Pada dasarnya, setiap insan melaksanakan proses sosialisasi dari lahir sampai meninggalnya. Manusia selaku makhluk sosial yang senantiasa memiliki kecenderungan untuk hidup bareng dalam sebuah bentuk pergaulan hidup yang disebut penduduk . Di dalam kehidupan masyarakat, manusia dituntut untuk bisa mengikuti keadaan dengan lingkungan sosialnya lewat suatu proses.
Proses pembiasaan diri kepada masyarakat dalam sosiologi dinamakan proses sosialisasi. Melalui proses ini, secara lambat laun kepribadian seseorang terbentuk. Dengan kata lain, baik buruknya kepribadian seseorang ditentukan oleh proses sosialisasi yang dialami individu tersebut.
Secara umum, sosialisasi mampu diartikan selaku proses belajar yang dilakukan oleh seseorang (individu) untuk berbuat atau berperilaku laris berdasarkan kriteria yang terdapat dan diakui dalam penduduk . Melalui proses ini seseorang kemudian mengadopsi kebiasaan, perilaku, dan pandangan baru-ilham orang lain lalu seseorang memercayai dan mengakui selaku milik pribadi.
Dalam arti sempit, proses sosialisasi diartikan selaku proses pembelajaran seseorang mengenal lingkungan sekitarnya baik itu lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Pengenalan ini dijalankan individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar yang hendak membekali dirinya dalam pergaulan yang lebih luas.
Sedangkan dalam arti luas, proses sosialisasi diartikan sebagai proses interaksi dan pembelajaran seseorang mulai dari lahir hingga meninggalnya dalam suatu kebudayaan penduduk . Dalam hal ini, bayi yang baru lahir pun akan melakukan sosialisasi.
Seorang bayi mula-mula mengenal lingkungan sosialnya, adalah lingkungan yang paling bersahabat yaitu keluarga dan kerabatnya. Seiring dengan berjalannya waktu pengenalan ini akan meluas ke lingkungan masyarakat seperti lingkungan pergaulan, lingkungan penduduk sosial, lingkungan kerja, dan lain-lain.
Keberhasilan seseorang dalam proses sosialisasi terlihat saat seseorang tersebut mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, sosialisasi adalah suatu proses di mana individu mulai menerima dan menyesuaikan diri dengan komponen-bagian kebudayaan (etika istiadat, sikap, bahasa, dan kebiasaan-kebiasaan) masyarakat, yang dimulai dari lingkungan keluarganya dan lalu meluas pada masyarakat luas, lambat laun dengan keberhasilan penerimaan atau penyesuaian tersebut, maka individu akan merasa menjadi bab dari keluarga atau masyarakat.
Menurut pertimbangan Soejono Dirdjosisworo (1985), sosialisasi mengandung tiga pengertian penting, adalah:
- Proses sosialisasi adalah proses mencar ilmu, ialah sebuah proses akomodasi yang mana individu menahan, mengganti impulsimpuls dalam dirinya dan mengambil cara hidup atau kebudayaan masyarakatnya.
- Dalam proses sosialisasi itu individu mempelajari kebiasaan, perilaku, pandangan baru-ide, contoh-acuan nilai dan tingkah laku, dan ukuran kepatuhan tingkah laris di dalam penduduk di mana beliau hidup.
- Semua sifat dan kecakapan yang dipelajari dalam proses sosialisasi itu disusun dan dikembangkan selaku suatu kesatuan dalam diri pribadinya.
Sedangkan Charlotte Buhler (sebagaimana dikutip Anis da Rato: 1988) menawarkan pemahaman sosialisasi sebagai proses yang menolong individu-individu mencar ilmu dan beradaptasi terhadap bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya, biar dia dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.
Berdasarkan deskripsi di atas, mampu dikenali bahwa proses sosialisasi ialah hasil interaksi antarmanusia. Selama insan masih berinteraksi, maka proses sosialisasi masih berjalan. Dengan berinteraksi dalam proses sosialisasi, individu mendapatkan hasil selaku berikut.
- Individu bisa menyesuaikan tingkah lakunya dengan cita-cita masyarakat.
- Individu menyadari keberadaan dirinya.
- Individu mampu menjadi anggota masyarakat yang baik.
- Peter L. Berger Sosialisasi yaitu sebuah proses seorang anak belajar menjadi anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat.
- Robert M.Z. Lawang Sosialisasi ialah proses mempelajari norma, nilai, tugas, dan semua kriteria lainnya yang diharapkan untuk memungkinkan berpartisipasi yang efektif dalam kehidupan sosial.
- Prof. Dr. Nasution, S.H. Sosialisasi adalah proses membimbing individu ke dalam dunia sosial.
- Sukandar Wiraatmaja, M.A. Sosialisasi yaitu suatu proses yang dimulai semenjak seseorang itu dilahirkan untuk mampu mengetahui dan mendapatkan sikap, pemahaman, pemikiran , dan pola tingkah laris yang disetujui oleh masyarakat.
- Drs. Suprapto Sosialisasi yakni suatu proses berguru berinteraksi dalam penduduk sesuai dengan peranan yang dijalankan.
- Hasan Shadily Sosialisasi adalah proses di mana seseorang mulai mendapatkan dan beradaptasi kepada etika istiadat sebuah kalangan. Di mana lambat laun beliau akan merasa sebagian di kelompok itu.
- Jack Levin dan James L. Spates Sosialisasi ialah proses di mana kebudayaan diteruskan dan diinternalisasikan oleh kepribadian individu.
- John C. Macionis Sosialisasi yakni pengalaman sosial seumur hidup, di mana individu mampu membuatkan potensinya dan mempelajari acuan-acuan kebudayaan mereka.
- Edwar A. Ross Sosialisasi yaitu pertumbuhan perasaan ”kita”. Di mana perasaan ini akan menjadikan tindakan segolongan.
- Laurence Sosialisasi yakni proses pendidikan atau latihan seseorang yang belum terlatih dalam sebuah kebudayaan dan berupaya menguasai kebudayaan sebagai aspek selanjutnya