Pengertian dan Cara Perdagangan Pasar Barang

Anda pasti sudah sungguh mengenal pasar karena dalam kehidupan sehari-hari sering bekerjasama dengan pasar. Seseorang mengirim berbagai barang untuk menyanggupi berbagai kebutuhannya, maka dia akan pergi ke pasar, baik pasar tradisional maupun terbaru (seperti supermarket, supermall, dan hipermarket). Dalam pasar akan terjadi interaksi antara kekuatan usul dan penawaran. Dari interaksi tersebut akan tercipta jumlah dan harga keseimbangan pasar.

Anda tentu sudah sangat mengenal pasar karena dalam kehidupan sehari Pengertian dan Cara Perdagangan Pasar Barang

Pasar barang atau pasar komoditas yakni interaksi antara seruan dan penawaran kepada barang dan jasa. Dalam perekonomian tertutup, undangan utama berasal dari sektor rumah tangga dan pemerintah. Permintaan tersebut lazimnya ialah seruan akan barang dan jasa simpulan. Penawaran barang dan jasa berasal dari sektor perusahaan.

Di dalam perekonomian modern, utamanya dengan makin tingginya tingkat spesialisasi, tidak semua perusahaan memproduksi sendiri bahan baku yang dipakai untuk memproduksi barang dan jasa. Sebagai pola, perusahaan mobil tidak menambang sendiri bijih besi yang diharapkan, demikian juga akomodasi mesin pembuat rangka mobilnya alasannya akan lebih efisien bagi perusahaan tersebut kalau membeli mesin dari perusahaan yang bergerak di bidang permesinan. Dengan kata lain, mesin yang dibeli perusahaan tersebut ialah input mediator untuk memproduksi mobil.

Beberapa komoditas yang lazimnya diperjualbelikan di pasar komoditas mempunyai kriteria tertentu, antara lain barang-barang hasil produksi dan industri, hasil pertambangan, hasil pertanian dan perkebunan. Komoditas tersebut antara lain kopi, gula, jagung, cengkeh, kedelai, emas, tembaga, kapas, lada, gandum, dan minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil atau CPO). 

1. Keanggotaan Pasar Komoditas 

Anggota pasar komoditas secara garis besar terdiri atas dua, ialah anggota umumdan anggota luar biasa. 

a. Anggota Biasa 

Anggota lazimterdiri atas semua warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki tubuh perjuangan formal mirip firma, CV, PT, dan koperasi. Anggota biasa terbagi atas pedagang umumdan pedagang perantara (pialang). 

b. Anggota Luar Biasa 

Anggota hebat, tidak hanya terbuka bagi WNI, tetapi juga perwakilan warga negara ajaib (WNA) baik perseorangan maupun tubuh usaha, penanam modal domestik maupun gila, dan forum keuangan nonbank yang berkedudukan di dalam maupun di luar negeri. 

2. Perdagangan di Pasar Komoditas 

Perdagangan di pasar komoditas mampu dilakukan dengan cara selaku berikut. 

a. Perdagangan Fisik (Physical Trading) 

yang Bersifat Efektif Pada jual beli fisik terjadi penyerahan barang dari pedagang terhadap pembeli secara fisik pada waktu yang telah ditentukan dalam perjanjian perdagangan. Pembayaran dilakukan secara tunai. 

b. Perdagangan Berjangka (Future Trading) 

yang Bersifat Spekulatif Dalam perdagangan berjangka, transaksi tidak secara eksklusif dengan penyerahan barang dan jasa secara fisik. Penyerahan dilakukan beberapa saat kemudian atau sesuai dengan waktu yang telah diputuskan dengan tingkat harga yang tetap. 

Untuk memperlancar transaksi dan mempermudah pengawasan pasar komoditas, pemerintah membentuk Badan Pembina Bursa Komoditas (BPBK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bapebti). 

3. Fungsi dan Manfaat Pasar Komoditas 

a. Fungsi Pasar Komoditas 

Fungsi pasar komoditas antara lain selaku berikut. 

  1. Sebagai kawasan atau fasilitas untuk memperoleh berita ihwal beberapa macam barang yang diperdagangkan di pasar dunia. 
  2. Sebagai tempat atau fasilitas untuk mengadakan transaksi aneka macam barang yang berlaku di pasaran dunia. 
  3. Sebagai kawasan atau sarana untuk memantau dan mengendalikan perdagangan barang. 

b. Manfaat Pasar Komoditas 

Manfaat pasar komoditas antara lain selaku berikut. 

  1. Bagi Penjual (Produsen) Pasar barang mampu memudahkan penjualan atau penjualannya. 
  2. Bagi Pembeli (Konsumen) Pasar barang mampu membuat lebih mudah konsumen dalam mendapatkan barang yang diinginkan dengan kualitas terjamin. 
  3. Bagi Pemerintah 

Pembentukan pasar barang bagi pemerintah dapat menawarkan embel-embel devisa. Dengan devisa akan membuat lebih mudah pemerintah untuk melakukan banyak sekali transaksi internasional yang mampu meningkatkan pendapatan nasional.

Baca Juga
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url