Relief Dasar Laut

Bentuk permukaan dasar laut beragam sebab adanya insiden pengangkatan dan penurunan kulit bumi. Relief dasar bahari dibedakan selaku berikut. 

Bentuk permukaan dasar laut bervariasi karena adanya peristiwa pengangkatan dan penurunan  Relief Dasar Laut

a. Paparan Benua yakni dasar laut yang landai terbentang di tepi benua dengan kedalaman rata-rata 200 m. Paparan terbentuk lewat campuran proses pengikisan marin dan sedimentasi yang disebabkan oleh gelombang maritim. Contohnya Paparan Sunda di tepi Benua Asia dan Paparan Sahul di tepi Benua Australia. 

b. The Deep ialah dasar maritim yang menjorok ke bawah sehingga letaknya lebih rendah dari tempat sekitarnya. Kedalaman the deep meraih ribuan meter. Berdasarkan bentuknya, the deep dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 

  1. Basin (lubuk bahari atau ledok bahari) adalah dasar maritim yang berbentuk cekungan. Potongan melintangnya berbentuk abjad U karena memiliki tebing yang curam dan dasar yang mendatar dengan kedalaman meraih 5.000 m; misalnya Ledok Sulu, Ledok Sulawesi, dan Ledok Banda. 
  2. Palung laut yaitu dasar bahari yang terdalam, tepinya terjal dan sempit, memiliki kedalaman lebih dari 5.000 m. Bentuknya memanjang dan bagian melintangnya mirip karakter V; misalnya palung maritim di sebelah barat Pulau Sumatra dan Palung Mindanau di Filipina.

c. Gunung maritim yaitu gunung yang muncul dari dasar maritim; misal Gunung Krakatau di Jawa Barat. 

d. Punggung laut yaitu formasi pegunungan dasar bahari yang puncaknya tidak meraih permukaan maritim, disebut juga dengan ambang maritim; misal Ambang Sulawesi yang berada di antara cekungan Sulawesi dan Samudra Pasifik. 

e. Atol yakni terumbu karang yang sebagian terendam air maritim yang membentuk bundar, dengan pulau-pulau rendah di sekeliling laguna besar yang berupa gelang.

Organisme maritim mampu digolongkan ke dalam tiga golongan utama, adalah bentos, nekton, dan plankton. Ketiga jenis organisme itu mempunyai sifat yang berlawanan-beda. 

  1. Bentos yaitu semua organisme yang hidupnya di dasar bahari. 
  2. Nekton adalah semua organisme maritim yang mempunyai alat untuk bergerak, contohnya ikan, anjing laut, penyu, dan udang tertentu. 
  3. Plankton yakni organisme maritim yang kecil sebagai makanan ikan, hidupnya mengambang di permukaan maritim khususnya di laut dangkal. Organisme ini terdiri atas flora dan fauna. Dapatkah Anda menyebutkan aspek penyebab mengapa laut-laut di Indonesia termasuk bahari yang banyak ikannya?

Baca Juga
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url